Selasa, 16 November 2010

Tolak Nuklir Dengan Menggadaikan Diri

Senin, 15 November 2010 | 19:04 WIB

AFP/ Michael Kappeler
KOMPAS.com — Seorang penulis perempuan Jerman, Charlotte Roche, menawarkan dirinya untuk tidur dengan Presiden Jerman Christian Wulff jika berani menolak keputusan tentang perpanjangan masa pakai reaktor nuklir.

"Saya menawarkan diri saya untuk tidur dengannya jika ia menolak dan tidak menandatangani persetujuan perpanjangan penggunaan reaktor nuklir itu," kata penulis berusia 32 tahun itu pada mingguan Der Spiegel seperti dilansir AFP, Minggu (14/11/2010). "Suami saya telah menyetujuinya. Tinggal urusan first lady saja sekarang," ujarnya menunjukkan kemantapan keputusannya.

Tawaran kontroversial itu muncul terkait dengan rencana Pemerintah Jerman untuk memperpanjang masa pakai 17 reaktor nuklirnya hingga 14 tahun ke depan atau lebih kurang hingga tahun 2035.
Sebagai informasi, Roche adalah penulis Jerman kelahiran Inggris yang menulis buku best seller berjudul Wetlands pada tahun 2008. Ia turut dalam demonstrasi pekan lalu yang menolak pemindahan limbah radioaktif yang lebih berbahaya ketimbang reaktor nuklir.

Analisis

Wow ada-ada aja manusia jaman sekarang.Hehe,,seperti artikel yang ada diatas,,wanita bernama Charlotte Roche seorang penulis menawarkan diri tidur dengan presiden Jerman bila sang presiden menolak perpanjangan 17 reaktor nuklirnya. Reaktor nuklir adalah tempat/perangkat dimana reaksi nuklir berantai dibuat, diatur dan dijaga kesinambungannya pada laju yang tetap (berlawanan dengan bom nuklir, dimana reaksi berantai terjadi pada orde pecahan detik, reaksi ini tidak terkontrol). Reaktor nuklir ini kebanyakan dipakai untuk bahan bom nuklir dan pembangkit listrik. So, bisa disimpulkan bahwa reaktor nuklir pasti diperpanjang sehingga si Roche ini membuat lelucon. Ini dibandingkan dengan radioaktif yang cenderung lebih berbahaya, maka alternatif untuk pembangkit listrik tetap memilih tenaga nuklir meskipun terkadang ada negara yang menyalahgunakannya.