Dor......dor....dor..... Mungkin suara inilah yang paling cocok bila perselisihan antara negara kita Indonesia dan Malaysia belum menemukan titik terang. Seperti yang kita ketahui bahwa hubungan Indonesia dan Malaysia semakin memanas. Hubungan buruk antara Indonesia dan Malaysia bukanlah hal baru lagi. Setelah berbagai kasus penganiayaan atas TKI di negeri Jiran tersebut, hubungan kedua negara memang semakin renggang ditambah lagi pulau-pulau yang ada diperbatasan dan budaya seni asli Indonesia yang dibajak oleh Malaysia.
Setelah sekian lama konflik tersebut menjadi bahan perdebatan antara kedua negara yang belum juga reda. Amarah rakyat Indonesia pun mulai tak terbendung lagi setelah yang terbaru adalah penangkapan polisi kelautan negara kita saat ingin menangkap nelayan dari Malaysia yang masuk ke perairan Indonesia.
Setelah kejadian ini, masyarakat Indonesia pun mulai lantang meneriakkan penolakan terhadap Malaysia, dan yang paling kontroversi adalah ketika para demonstran membakar bendera negara Malaysia di Kedubes Malaysia. Selain itu, masyarakat menilai bahwa pemerintah terlalu lemah dan longgar dalam menghapi kasus ini.
Terlepas dari siapapun yang salah ataupun memulai konflik ini, jika terus berkelanjutan tanpa ada penyelesain bukan tidak mungkin akan terjadi hal paling buruk. Selain itu dilihat dari sisi perdagangan, masalah ini akan menyebabkan ketidakstabilan dalam kerjasama antara kedua negara tersebut. Para investor dari kedua negara akan mulai was-was untuk menanamkan modalnya.
Jadi apakah memang tidak ada jalan damai???? Coba kita renungkan bersama.
konflik antara indonesia tdak pernah usai..walaupun tidak melakukan kontak fisik tetapi perang terus berlangsung..
BalasHapuscontohnya seperti yang ada pada artikel bahwa TKI kita selalu disiksa di negeri jiran tersebut..dari yang disetrika oleh majikannya,tidak di beri makan, dan penyiksaan lainnya..
banyak hal lagi yang di lakukan negeri jiran tersebut, seperti mengklaim kesenian Indonesia..contohnya reog ponorogo yang mereka klaim sebagai tarian dari mereka, tari dari bali, wayang serta lagu daerah rasa sayange dan masih banyak lagi..
semoga rakyat indonesia bersatu untuk merebut apa yang memang menjadi hak kita..dengan melestarikan dan menyalurkan kepada generasi muda..
hehe,,,ya memang betul hen....tapi menyelesaikannya ga harus pake permusuhan....mkin ini bisa jadi pelajaran bagi Indonesia ke depan nya
BalasHapusMenyelesaikan masalah itu harus dengan kepala dingin. Jangan pakai kekerasan, kekerasan di lawan kekerasan tidak akan habis nya. Pihak Indonesia dan Malaysia harus berunding untuk mendapatkan solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak.
BalasHapusehm...indonesia memang sekarang sudah semakin kurang tegas.. perselisihin ini sekilas terlihat ketidak tegasan Indonesia di manfaatkan Malaysia seutuhnya.. jika Indonesia tetap tidak tegas seperti ini, negara ini akan sulit untuk berkembang..
BalasHapusfollow my blog too..
http://www.ruangbisnis2010.blogspot.com
yup...untuk masalah ini...Indonesia harusnya membenahi masalah dalam negeri dulu,,yaitu menyediakan lapangan kerja sehingga jumlah TKI menjadi berkurang...perlu diketahui bahwa Malaysia merupakan tujuan utama para TKI...data terkini menyebutkan bahwa jumlah TKI ke Malaysia meningkat menjadi +- 3 juta orang....sehingga pemerintah Indonesia lemah terhadad tekanan Malaysia....
BalasHapus