Senin, 20 Desember 2010

Indonesia Fantastic

Minggu, 19 Desember 2010 | 21:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan suporter bersukacita merayakan gol penentu yang dicetak Cristian Gonzales ke gawang Filipina dalam semifinal Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (19/12/2010). Indonesia akhirnya melaju ke final Piala AFF setelah menang dengan agregat 2-0 atas Filipina, dan akan melawan Malaysia pada 26 dan 29 Desember mendatang. (FIA)

Analisis


Bravo, itulah kata yang layak di ucapakan pada pemain Timnas. Setelah sempat dikalahkan Uruguay 7-1, Indonesia mulai belajar dari kekalahan. Ini terlihat pada piala Suzuki atau AFF dimana tim-tim di Asia Tenggara memperebutkan siapa yang terkuat. Dari lima laga yang telah dilakoni di AFF, Indonesia masih belum terkalahkan bahkan lima laga tersebut dilalui dengan kemenangan.
Selaku tuan rumah Grup A, Indonesia harus berjibaku dengan Raja Asia Tenggara Thailand, Laos, dan Malaysia. Pada pertandingan pertama Indonesia berhadapan dengan Malaysia dan menang 5-1 kemudian disusul kemenangan fantastis 6-0 atas Laos, dan menang atas Raja Asia Tenggara Thailand dengan skor 2-1.
Indonesia pun keluar sebagai juara grup dan harus berhadapan dengan Filipina selaku runner up grup B. Di leg pertama Indonesia berhasil menang 1-0 dan di leg kedua Indonesia juga menang 1-0. Dengan hasil ini Indonesia pun melaju ke final piala AFF. Di partai final Indonesia akan bertemu kembali Malaysia, setelah Malaysia berhasil mengalahkan Vietnam.
Keberhasilan Indonesia tidak lepas dari peran pelatih baru Alfred Rieldh. Ditangan pelatih ini berbagai program dilakukan. Salah satu strategi yang paling jitu adalah melakukan naturalisasi pemain. Cristian El Loco Gonzales dan Irfan Bachimd adalah salah satunya. Bergabungnya para pemain naturalisasi tidak hanya membuat perkembangan dalam tim tetapi juga mereka mampu memberikan pengaruh yang luar biasa di luar lapangan. Terbukti setelah kemenangan beruntun ini, minat masyarakat terhadap sepakbola dalam negeri mulai meningkat terutama para anak-anak dan kaum hawa. Bagi anak-anak mereka mulai memiliki pemain idola selain pemain luar negeri. Ini bagus karena mungkin dari mereka akan lahir pahlawan-pahlawan Garuda yang baru.

2 komentar:

  1. Congratz for tim nas sepakbola Indonesia..
    Teruskan dan harumkan nama bangsa..
    mengingat besarnya dana yang dikeluarkan buat sepakbola Indonesia diharapkan banget tim nas Indonesia dapat memberikan prestasi yang membanggakan..
    Pengen banget liat Indonesia tampil di world cup ^0^
    Nothing Impossible :)

    BalasHapus
  2. haha..iye betul bnget...semoga saja dengan makin semaraknya minat akan sepakbola dalam negeri bisa memberikan efek perkembangan yang lebih baik bagi para pencinta bola dan tentunya PSSI...^^v

    BalasHapus